Rencara Allah, Bukan Rencana Kita
[Aku] akan berkata
kepada Tuhan: “Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang
kupercayai.” —Mazmur 91:2
Kedua belak pihak mempunyai sikap yang salah terhadap tabut perjanjian
Tuhan (sebuah benda di dalam tabernakel yang mewakili takhta Allah). Setelah
kalah dalam suatu peperangan melawan bangsa Filistin, orang Israel mengirimkan
utusan ke Silo untuk meminta supaya tabut itu diangkut ke Eben-Haezer, tempat
tentara Israel berkemah.
Ketika tabut tersebut tiba, orang Israel merayakannya dengan sorak-sorai
yang begitu nyaring sampai-sampai musuh di Afek dapat mendengarnya. Kedatangan
tabut tersebut menyebabkan orang Filistin ketakutan dan orang Israel memperoleh
kembali keberaniannya.
Kedua pihak itu sama-sama salah. Orang Israel membawa tabut ke medan perang
dan dikalahkan lagi oleh orang Filistin yang lalu merampas tabut itu. Sebuah
kesalahan lagi. Bangsa Filistin pun ditimpa penyakit dan dewa-dewa palsu mereka
dihancurkan.
Kita dapat memahami kesalahan orang Filistin, lagipula mereka adalah
penyembah berhala. Namun, orang Israel seharusnya tahu apa yang benar. Mereka
tidak meminta nasihat Allah untuk penggunaan tabut tersebut. Meski mereka
mengetahui bahwa tabut tersebut sebelumnya pernah dibawa ke medan perang (Yos.
6), mereka tidak menyadari bahwa hanya karena rencana Allah, dan bukan karena
adanya tabut itu, Israel dapat menaklukkan Yerikho.
Apa pun sumber daya yang kita miliki, kita akan gagal—kecuali kita
menggunakannya sesuai dengan rencana Allah. Marilah mempelajari firman Tuhan,
berdoa memohon petunjuk-Nya, dan mempercayai pimpinan-Nya (Mzm. 91:2) sebelum
kita melangkah dalam apa pun petualangan iman yang ada di hadapan kita. —JDB
Waktu hidupku ada di tangan Bapa;
Bagaimana aku bisa berharap atau meminta lebih?
Karena Dia yang telah merencanakan jalanku
Akan memanduku hingga akhir perjalananku. —Fraser
Bagaimana aku bisa berharap atau meminta lebih?
Karena Dia yang telah merencanakan jalanku
Akan memanduku hingga akhir perjalananku. —Fraser
Kita hanya tahu sebagian; Allah mengetahui seluruhnya.
Dikutip dari warungsatekamu.org
God Bless :)
Komentar
Posting Komentar