Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2012

humor (MENGASIHI)

Setelah mendengar khotbah Natal tentang saling mengasihi, seorang anak meminta sesuatu kepada ibunya untuk diberikan kepada bapak-bapak tua yang menurutnya butuh petolongan. "Bu, boleh saya minta uang Rp 500,00 untuk Bapak tua yang menjerit-jerit di luar itu, Bu?" "Oh tentu saja, Nak. Tapi, apa sih yang dijeritkan Bapak tua itu?" "Es krim! Es krim! Rp 500,00 saja!"
Gambar
me :)

humor (hati yang gembira adalah obat:D)

Sepasang suami istri yang telah menikah puluhan tahun belum juga dikaruniai anak. Tetapi mereka tetap berdoa kepada Tuhan memohon agar mereka dikaruniai seorang anak, walaupun mereka sudah lanjut usia. Akhirnya, apa yang mereka idamkan suatu hari terkabul, si istri hamil pada usia 65 tahun. Mereka pun tak henti-hentinya mengucap syukur kepada Tuhan atas anugerah yang mereka terima. Hari yang ditunggu-tunggu pun tiba, si istri melahirkan seorang bayi mungil dan lucu. Para kerabat pun berdatangan untuk mengucapkan selamat. Tetapi pada saat mereka ingin melihat bayinya, ibu tua itu menjawab, "Nanti saja ya..." Mereka pun terheran-heran dan bertanya, "Mengapa nanti saja?" "Ya, nanti saja kalau bayinya menangis..." jawab ibu tua itu. "Mengapa harus menunggu bayinya menangis?" tanya mereka lagi. Dengan wajah bingung ibu tua itu berkata, "Soalnya aku lupa bayinya kuletakkan di mana..." [Sumber: Humor Rohani ] Dapatkah

MC SMANDA EXPO V

Gambar

my favorite poem

Our deepest fear is not that we are inadequate. Our deepest fear is that we are powerful beyond measure. It is our light, not our darkness, that most frightens us. We ask ourselves, who am I to be brilliant, gorgeous,talented & fabulous? Actually, who are you not to be? You are a child of God. Your playing small does not serve the world. There is nothing enlightened about shrinking so that other people won't feel insecure around you. We were born to make manifest the Glory of God that is within us. It is not just in some of us; it's in everyone. And as we let our light shine, we unconsciously give other people permission to do the same. As we are liberated from our own fear, our presence automatically liberates others.

Pacaran Kudus !

Philip Mantova – Gereja Mawar Sharon Sesi 1. Pacaran Kudus Rhema ps. Philip Mantova saat bertobat di usia 18 th: Tanpa pacaran kudus, tidak mungkin ada pernikahan kudus Kudus Kekudusan bagi dunia seperti penjara, hukum Taurat, ikatan yang membuat hidup tidak berbahagia, sesuatu yang membosankan. Ini adalah tipuan iblis ! Bahkan semua sistem dunia sudah dipengaruhi dan dikuasai iblis. Tapi tetap percaya kepada Allah ! Karena Tuhan adalah terang dan kasih, Dia perintahkan kepada kita untuk hidup kudus demi kebahagiaan anak-anakNya. Bukan untuk menyengsarakan kita ! Saat kita meragukan Firman Tuhan, maka pencobaan akan semakin menjadi, makin tampak manis dan semakin tidak bisa kita tolak, dan akhirnya kita jatuh ! Kekudusan itu indah, cantik, bahagia, untuk memberikan nilai tambah kepada kita ! 5 Prinsip Fondasi Pacaran Kudus Prinsip 1: Pacaran sekali untuk menikah Jika ada yang sudah pacaran lebih dari sekali: bertobat, lupakan yang lalu, dan mulai sekaran

indah pada waktuNya :)

Saat yang aku alami gak seperti yang aku ingin,   sakit dan sulit banget untuk menerimanya… kecewa sama diri sendiri jadinya ... tapi itu lah dunia, dunia terus berputar, kadang di atas kadang di bawah, ada waktu untuk berduka, ada waktu untuk bersuka, ada waktu untuk berdiam, ada waktu untuk berkata… ada saat yang aku alami enggak sama seperti yang aku pengen. Mungkin sekarang aku gak paham, aku gak ngerti apa maksud Tuhan membuat semua jadi gini.. aku gak ngerti apa yang sekarang aku alamin tapi Amsal 16:4 bilang kalau Tuhan membuat segala sesuatu untuk tujuannya masing-masing. Yaah termasuk dengan jatuhnya peringkatku dari pertama jadi ke 3. Susah emang buat menanamkan ayat itu di hidupku sekarang TAPI aku mau belajar buat nerapinnya. Aku percaya RENCANA TUHAN INDAH BUAT AKU ! aku serahin semua pergumulanku sama Tuhan.. aku Percaya SEMUANYA ‘KAN JADI INDAH PADA WAKTUNYA ! karna Pengkhotbah 3:11 yang bilang gitu.. ^^